Reksadana Pendapatan Tetap Vs Pasar Uang, Bagaimana Hasilnya?

Reksadana Pendapatan Tetap

Jika Anda masih bingung saat menentukan memilih antara reksadana pendapatan tetap vs pasar uang tentu perlu mengetahui bagaimana masing-masing karakteristiknya. Tujuan utamanya tentu untuk meminimalisir terjadinya kerugian nantinya sebab belakangan sering terjadi penipuan.

Reksadana Pendapatan Tetap

Saat ini instrumen investasi terbilang cukup banyak termasuk salah satunya adalah reksadana pendapatan tetap. Sebelum menggunakannya, ada beberapa hal penting di baliknya terutama berkaitan dengan karakteristik produk tersebut. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

Cocok untuk Jangka Menengah

Tenggang waktu dari reksadana pendapatan tetap sendiri dapat memberikan Anda keuntungan jangka menengah dalam waktu 1 hingga 3 tahun. Jenis ini dapat berasal dari lembaga supranasional seperti Bank Investasi Eropa  atau Bank Pembangunan Asia.

Selain itu juga penerbitannya bisa dilakukan oleh pemerintah suatu negara dalam mata uang dalam negeri. Akan tetapi yang paling banyak beredar di publik yakni jenis perusahaan atau modal kerja perusahaan. Dengan adanya hal ini cenderung memberikan banyak keuntungan para penggunanya.

Imbal Hasil Stabil

Pada reksadana pendapatan tetap, imbal hasilnya terbilang cukup stabil dan kupon yang mereka tawarkan umumnya cenderung lebih tinggi daripada bunga. Di samping itu juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih jual dan beli obligasi capital gain sehingga dibilang cukup menguntungkan.

Sistemnya yaitu hampir sama layaknya jual beli yaitu keuntungannya akan Anda dapatkan ketika harga jual lebih tinggi daripada modal pembeliannya. Namun pastikan untuk memperhatikan teknik-tekniknya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar seperti memahami dasar-dasarnya.

Tidak Memberikan Pendapatan Tetap

Penting untuk Anda ketahui, meskipun memiliki nama demikian namun reksadana pendapatan tetap tidak memberikan penggunanya feedback tetap. Hanya saja sebutan tersebut diberikan karena mayoritas portofolionya merupakan aset obligasi sehingga perlu memahaminya lebih lanjut.

Sesuai dengan sifatnya obligasi sendiri memberikan keuntungan secara berupa kupon atau persentase bunga yang sudah ditetapkan pada awal. Menariknya hal tersebut bersifat permanen karena tidak akan berubah selama waktu berlakunya hingga jatuh tempo sesuai kontrak.

Memiliki Risiko

Seperti produk investasi lainnya, reksadana pendapatan tetap juga memiliki tingkat risiko meskipun terbilang cukup rendah. Oleh sebab itu penting untuk selalu melakukan pengamatan serta mempelajari berbagai hal di dalamnya termasuk dasar-dasar dari sistemnya.

Perlu Anda perhatikan, bahwa risiko tingkat suku bunga juga kemungkinan akan Anda tanggung nantinya. Umumnya sifat pergerakan suku bunga memiliki sifat berbanding terbalik. Hal ini memang penting untuk menjadi perhatian oleh orang-orang yang mendalami bidang terkait.

Karakteristik Pasar Uang

Pasar uang atau money market sendiri merupakan sebuah sistem yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana dalam jangka pendek. Pelaku utama dalam bidang ini berupa bank, perusahaan asuransi, dan dana pensiun. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

  • Pasar uang menyediakan outlet investasi bagi pihak surplus dana jangka pendek apabila ingin mendapatkan dana yang belum terpakai.
  • Ada banyak fungsi pasar uang lainnya salah satunya yakni untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan, pemerintah, dan lembaga keuangan.
  • Menyediakan fasilitas serta jaringan transaksi jual beli aset finansial.
  • Transaksi dalam pasar uang memiliki sifat jangka pendek.
  • Mempertemukan kedua pihak yang memiliki kepentingan yaitu pihak surplus dan mengalami defisit.

Fungsi Pasar Uang

Hadirnya pasar uang memang memiliki beberapa keuntungan yang bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan keuntungan dengan sistem terarah. Sebenarnya selain untuk kepentingan individu, ada banyak keuntungan lain bagi beberapa pihak. Berikut penjelasannya:

Membantu Pemerintah

Secara sederhana perannya yaitu dapat membantu pemerintah dalam memberikan pinjaman dana dengan suku bunga rendah misalnya saat mengeluarkan uang kertas. Dengan begitu akan lebih menguntungkan karena kemungkinan ketika meminjam pada bank sentral dapat menyebabkan tekanan inflasi.

Membantu dalam Kebijakan Moneter

Perkembangan pasar uang yang semakin baik saat ini menjadikan keberhasilan dari implementasi kebijakan moneter semakin baik. Pada sistem ini, bank sentral berada pada posisi untuk mengontrol sistem perbankan.

Demikian penjelasan mengenai reksadana pendapatan tetap vs pasar uang yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan berbagai keuntungan. Apabila ingin memilih salah satunya, pastikan memahami karakteristik nya terlebih dahulu supaya bisa memutuskan dengan baik.